Mengatasi Tantangan Keamanan Data dalam Transformasi Digital di Indonesia
Mengatasi Tantangan Keamanan Data dalam Transformasi Digital di Indonesia
Transformasi digital telah menjadi tren yang tidak bisa dihindari di Indonesia. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, ada tantangan besar yang harus dihadapi, yaitu keamanan data.
Menurut CEO Microsoft Indonesia, Haris Izmee, “Keamanan data merupakan hal yang krusial dalam proses transformasi digital. Data merupakan aset berharga bagi perusahaan, sehingga harus dilindungi dengan baik.”
Salah satu tantangan utama dalam mengatasi keamanan data dalam transformasi digital adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya perlindungan data. Banyak perusahaan masih belum memahami risiko yang dapat timbul jika data mereka diretas atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut survei yang dilakukan oleh PwC Indonesia, sebanyak 60% perusahaan di Indonesia mengalami insiden keamanan data dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan data masih menjadi masalah yang serius di tanah air.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data. Selain itu, investasi dalam teknologi keamanan seperti enkripsi data dan firewall juga diperlukan untuk melindungi data perusahaan dengan baik.
Menurut Chief Information Security Officer (CISO) dari PT Telkom Indonesia, Budi Raharjo, “Penting bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan keamanan data yang jelas dan memastikan bahwa seluruh karyawan memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.”
Dengan kesadaran yang tinggi akan keamanan data dan investasi dalam teknologi keamanan yang tepat, diharapkan perusahaan di Indonesia dapat mengatasi tantangan keamanan data dalam transformasi digital dengan baik dan melindungi aset berharga mereka dari ancaman cyber.